4 Tips Cerdas Mengatur Keuangan untuk Mudik - Lebaran adalah momen yang selalu ditunggu –tunggu di setiap tahunya. Karena, saat lebaran kita akan bertemu dengan keluarga, teman-teman dan sanak saudara lainya. Oleh karena itu, orang merasa wajib untuk melakukan mudik lebaran menjelang hari raya. Tradisi mudik ini hampir rutin dilakukan setiap tahunya. Bagi yang suka melaksanakan mudik lebaran setiap tahun, saatnya untuk mengatur keuangan mudik dengan maksimal.
Mengatur keuangan untuk mudik seperti gampang-gampang susah. Sebagian besar orang sering menyepelekan tentang anggaran mudik. THR yang mereka dapatkan sebagai bonus di hari raya, malah mereka gunakan untuk menutupi pengeluaran selama mudik lebaran. Padahal, jika kita ada kemauan untuk mengatur keuangan dengan baik, keperluan mudik selama lebaran bisa terkendali.
Lakukan pencatatan pos pengeluaran mudik, sebelum pergi mudik. Buatlah rincian kategori pengeluaran mudik , agar lebh mudah membuat pos –pos uang. beberapa pos kategori yang disiapkan adalah :
Menjelang lebaran, kita yang seorang karyawan biasanya akan mendapat THR. THR juga bisa digunakan sebagai biaya untuk mudik, asalkan kita bisa mengatur dan menyeimbangkan pengeluaran lainya. Hal itu penting karena idelanya, THR harus digunakan untuk kebutuhan tabungan dan Investasi. Gunakan THR untuk keperluan mudik seperlunya.
Saat akan pergi mudik, sebaiknya tidak terlalu banyak membawa uang tunai. Pasalnya, saat pergi mudik, Anda akan cenderung tergoda dengan berbagai hal yang membuat Anda harus membelinya. Sebaiknya, bawalah uang tunai secukupnya, dan simpan sisanya di bank dalam bentuk Kartu ATM.
Mudik akhirnya terlaksana juga, saatnya mengikuti arus balik untuk pulang ke rumah. Memasuki bulan baru, tentunya segudang kebutuhan sudah ada di depan mata. Untuk itu, Anda harus menyisihkan biaya kembali untuk memenuhi kebutuhan tersebut. sisihkan dari uang gaji yang masih bersisa, atau dari uang sisa mudik lebaran.
Mengatur keuangan untuk mudik seperti gampang-gampang susah. Sebagian besar orang sering menyepelekan tentang anggaran mudik. THR yang mereka dapatkan sebagai bonus di hari raya, malah mereka gunakan untuk menutupi pengeluaran selama mudik lebaran. Padahal, jika kita ada kemauan untuk mengatur keuangan dengan baik, keperluan mudik selama lebaran bisa terkendali.
1. Mencatat Pos Pengeluaran
Lakukan pencatatan pos pengeluaran mudik, sebelum pergi mudik. Buatlah rincian kategori pengeluaran mudik , agar lebh mudah membuat pos –pos uang. beberapa pos kategori yang disiapkan adalah :
Pos Transportasi
Ada arus mudik, ada juga arus balik. Itu berarti, jika kita pergi mudik, maka setelah beberapa waktu kita akan kembali ke tempat asal. Oleh karena itu, sebaiknya membuat pos untuk transportasi mudik pulang-pergi, bahan bakar, biaya perjalanan (jalan tol) dan biaya makan dan istirahat.Pos Akomodasi
Biaya akomodasi ini diperlukan bagi yang memang berencana tidak menginap di rumah yang berada di kampung halaman. Jika lebih memilih untuk tinggal di hotel selama beberapa hari, siapkan budget akomodasi untuk kegiatan tersebut.Pos Rekreasi
Lebaran rasanya belum lengkap tanpa pergi rekreasi dengan keluarga. Untuk hal ini, Anda juga harus menyiapkan pos khusus kegiatan rekreasi. Perhitungkan besar biaya untuk masuk ke lokasi rekreasi, berapa orang keluarga yang akan ikut, lalu apakah lokasi rekreasi jauh dan lain sebagainya. Gambarkan semua yang diperlukan, dan perkirakan budgetnya.Pos Angpao
Angpao atau THR lebaran ini, juga sudah menjadi tradisi di negara kita. siapkan angpao tersebut, dengan menghitung berapa orang yang akan diberikan angpao. Angpao ini juga sebaiknya diberikan kepada yang lebih memerlukan.2. Menggunakan THR untuk Biaya Mudik
Menjelang lebaran, kita yang seorang karyawan biasanya akan mendapat THR. THR juga bisa digunakan sebagai biaya untuk mudik, asalkan kita bisa mengatur dan menyeimbangkan pengeluaran lainya. Hal itu penting karena idelanya, THR harus digunakan untuk kebutuhan tabungan dan Investasi. Gunakan THR untuk keperluan mudik seperlunya.
3. Tidak Membawa Banyak Uang Cash
Saat akan pergi mudik, sebaiknya tidak terlalu banyak membawa uang tunai. Pasalnya, saat pergi mudik, Anda akan cenderung tergoda dengan berbagai hal yang membuat Anda harus membelinya. Sebaiknya, bawalah uang tunai secukupnya, dan simpan sisanya di bank dalam bentuk Kartu ATM.
4. Buat Juga Anggaran Setelah Mudik Hari Raya
Mudik akhirnya terlaksana juga, saatnya mengikuti arus balik untuk pulang ke rumah. Memasuki bulan baru, tentunya segudang kebutuhan sudah ada di depan mata. Untuk itu, Anda harus menyisihkan biaya kembali untuk memenuhi kebutuhan tersebut. sisihkan dari uang gaji yang masih bersisa, atau dari uang sisa mudik lebaran.
Post A Comment:
0 comments: