7 Cara Efektif Mencegah Perut Kembung Saat Puasa - Merasa lapar disaat puasa merupakan hal yang sangat wajar bagi orang yang menjalankannya. Namun jika rasa kembung sudah menyerang tentu akan membuat puasa tidak nyaman. Biasanya terdapat beberapa gejala yang umumnya dirasakan oleh penderita perut kembung, diantaranya akan terasa sesak karena adanya pembengkakan pada bagian perut yang terisi penuh dengan gas, muncul rasa nyeri yang bisa menyebabkan kram pada perut, frekuensi bersendawa dan buang angin menjadi lebih sering.
Penyebab utama terjadinya kembung pada perut dikarenakan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat, misalnya saja makanan yang mengandung lemak berlebih, makanan terlalu panas langsung dikonsumsi, makanan atau minuman yang terlalu manis, makanan yang banyak mengandung minyak berlebihan, dan sebagainya.
Bila Anda salah satu orang yang sering mengalami perut kembung, cobalah koreksi kembali apa saja makanan dan minuman yang biasa disantap saat sahur dan berbuka puasa. Segeralah sadari dan perbaiki asupan yang dikonsumsi sebelum terjadinya asam lambung meningkat hingga berujung pada penyakit maag. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan sebagai bentuk pencegahan agar bisa terhindar dari perut kembung disaat berpuasa.
Ketika waktu sahur dan berbuka puasa tiba, hindarilah mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gas dan fosfat. Kandungan tersebut, umumnya terdapat pada makanan dan minuman seperti nangka, sawi, ubi, brokoli, kol, pisang ambon, lemak, minuman bersoda, dan sebagainya. Agar puasa lancar dan terhindar dari perut kembung, baiknya perhatikan dan cari tau terlebih dahulu soal makanan dan minuman yang baik dikonsumsi ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
Tidak sedikit orang yang berpuasa lebih sering beli masakan yang sudah jadi daripada harus masak sendiri di rumah. Padahal, beli masakan yang sudah jadi belum tentu memiliki takaran bumbu yang pas, misalnya saja penggunaan garam yang berlebih. Hal ini tentu tidak sehat karena kandungan yang terdapat pada garam seperti sodium dan natrium klorida dapat mengikat garam di dalam perut sekaligus bisa menjadi pemicu perut kembung. Selain itu, juga bisa menyebabkan dehidrasi selama berpuasa.
Maka pengurangan penggunaan garam pada makanan perlu dilakukan agar kesehatan tetap terjaga selama menjalankan ibadah puasa. Tidak ada salahnya olah bahan makanan sendiri saat sahur atau berbuka. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan penggunaan bumbu pada masakan.
Stroberi merupakan salah satu buah yang sangat memberikan banyak manfaat. Selain untuk kecantikan, buah yang memiliki rasa manis asam ini juga sangat baik menjaga kesehatan terutama pada pencernaan apalagi saat berpuasa. Buah ini mengandung berbagai macam nutrisi yang salah satu fungsinya bisa mengurangi gas pada perut yang menjadi penyebab perut kembung. Anda bisa menyantap secara langsung atau diolah menjadi minuman jus segar.
Tidak sedikit orang yang melakukan “balas dendam” saat berbuka puasa. Artinya, saat waktu buka puasa tiba, mereka langsung melahap apa saja yang ada di depan matanya dalam porsi banyak. Padahal, jika itu dilakukan akan membuat pencernaan pada lambung tidak bisa berjalan dengan lancar sehingga bisa menimbulkan kembung pada perut. Nah, kontrolah diri Anda saat berbuka puasa dengan tidak mengkonsumi makanan dalam jumlah yang banyak. Makanlah sedikit demi sedikit agar lambung tidak kaget setelah menahan lapar dan haus lebih dari 12 jam. Pilihlah makanan yang Anda suka, namun tetap perhatikan kadar gizi.
![]() |
7 Cara Efektif Mencegah Perut Kembung Saat Puasa |
Penyebab utama terjadinya kembung pada perut dikarenakan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat, misalnya saja makanan yang mengandung lemak berlebih, makanan terlalu panas langsung dikonsumsi, makanan atau minuman yang terlalu manis, makanan yang banyak mengandung minyak berlebihan, dan sebagainya.
Bila Anda salah satu orang yang sering mengalami perut kembung, cobalah koreksi kembali apa saja makanan dan minuman yang biasa disantap saat sahur dan berbuka puasa. Segeralah sadari dan perbaiki asupan yang dikonsumsi sebelum terjadinya asam lambung meningkat hingga berujung pada penyakit maag. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan sebagai bentuk pencegahan agar bisa terhindar dari perut kembung disaat berpuasa.
1. Hindari Makanan dan Minuman yang Mengandung Gas dan Fosfat
Ketika waktu sahur dan berbuka puasa tiba, hindarilah mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gas dan fosfat. Kandungan tersebut, umumnya terdapat pada makanan dan minuman seperti nangka, sawi, ubi, brokoli, kol, pisang ambon, lemak, minuman bersoda, dan sebagainya. Agar puasa lancar dan terhindar dari perut kembung, baiknya perhatikan dan cari tau terlebih dahulu soal makanan dan minuman yang baik dikonsumsi ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
2. Mulai Kurangi Asupan Garam
Tidak sedikit orang yang berpuasa lebih sering beli masakan yang sudah jadi daripada harus masak sendiri di rumah. Padahal, beli masakan yang sudah jadi belum tentu memiliki takaran bumbu yang pas, misalnya saja penggunaan garam yang berlebih. Hal ini tentu tidak sehat karena kandungan yang terdapat pada garam seperti sodium dan natrium klorida dapat mengikat garam di dalam perut sekaligus bisa menjadi pemicu perut kembung. Selain itu, juga bisa menyebabkan dehidrasi selama berpuasa.
Maka pengurangan penggunaan garam pada makanan perlu dilakukan agar kesehatan tetap terjaga selama menjalankan ibadah puasa. Tidak ada salahnya olah bahan makanan sendiri saat sahur atau berbuka. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan penggunaan bumbu pada masakan.
3. Konsumsi Buah Stroberi
Stroberi merupakan salah satu buah yang sangat memberikan banyak manfaat. Selain untuk kecantikan, buah yang memiliki rasa manis asam ini juga sangat baik menjaga kesehatan terutama pada pencernaan apalagi saat berpuasa. Buah ini mengandung berbagai macam nutrisi yang salah satu fungsinya bisa mengurangi gas pada perut yang menjadi penyebab perut kembung. Anda bisa menyantap secara langsung atau diolah menjadi minuman jus segar.
4. Penuhi Asupan Air dalam Tubuh
Mengingat, saat berpuasa akan membutuhkan cairan lebih banyak daripada biasanya, maka penuhi cairan tersebut dengan minum air putih delapan gelas perharinya. Cobalah atur waktu minum air mineral dengan dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas di malam hari dan dua gelas air saat sahur sehingga bisa mencegah dehidrasi dan terjadinya perut kembung selama menjalankan ibadah puasa.5. Hindari Makanan Berlemak yang Berlebihan
Perut kembung adalah salah satu tanda ada makanan yang tidak bisa dicerna dengan baik oleh lambung. Untuk itu, ketika makan sahur atau berbuka puasa hindarilah mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak MSG, pengawet buatan dan minyak berlebihan seperti mie instan, minuman bersoda, dan makanan dengan kadar lemak tinggi. Kandungan tersebut tentu bisa meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh dan juga berisiko obesitas. Selain itu, juga sulit dicerna oleh tubuh sehingga bisa meningkatkan asam lambung dan memicu gangguan pada pencernaan. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya ganti menu hidangan yang tidak sehat dengan makanan yang bergizi agar pencernaan tetap berjalan dengan baik saat berpuasa.6. Jangan “Balas Dendam” Saat Berbuka Puasa
Tidak sedikit orang yang melakukan “balas dendam” saat berbuka puasa. Artinya, saat waktu buka puasa tiba, mereka langsung melahap apa saja yang ada di depan matanya dalam porsi banyak. Padahal, jika itu dilakukan akan membuat pencernaan pada lambung tidak bisa berjalan dengan lancar sehingga bisa menimbulkan kembung pada perut. Nah, kontrolah diri Anda saat berbuka puasa dengan tidak mengkonsumi makanan dalam jumlah yang banyak. Makanlah sedikit demi sedikit agar lambung tidak kaget setelah menahan lapar dan haus lebih dari 12 jam. Pilihlah makanan yang Anda suka, namun tetap perhatikan kadar gizi.
Post A Comment:
0 comments: