Sukses Bangun Personal Branding Lewat Sosial Media dengan Cara Ini - Di era digital seperti sekarang ini banyak sekali sosial media (sosmed) bermunculan. Dengan sosmed, Anda dapat berbagi status, foto, video, maupun konten-konten menarik lain. Sosmed bisa jadi media tepat untuk menjalankan bisnis online karena lebih tepat sasaran, praktis, dan murah.
Salah satu dampak positif dari penggunaan sosial media untuk membangun sebuah personal branding. Personal branding memiliki arti sebuah cara memasarkan diri atau imej Anda secara individu. Personal branding seringkali dikaitkan dengan suksesnya karier seseorang.
Untuk itu, bagaimana cara membangun personal branding lewat sosial media? Berikut tipsnya:
Jika ingin membangun personal branding di sosial media, pertama kali yang bisa dilakukan adalah mengenali diri lebih jauh. Kemudian deskripsikan diri dengan cara yang menarik di profil Facebook, bio Twitter, Instagram, maupun LinkedIn.
Jika Anda serius ingin mengembangkan karier dengan memanfaatkan sosmed, jangan sampai menggunakannya hanya untuk sekedar mengunduh foto selfie. Ketika menggunakan sosmed tentu ingin bersosialisasi dengan teman atau orang yang sudah dikenal. Bahkan ada dari mereka atau teman yang tidak Anda kenal.
Di sosial media Anda bisa saling membagi ide, berkolaborasi dalam menciptakan kreasi, berdebat, menemukan teman, rekan bisnis, pasangan, hingga membangun sebuah komunitas. Jaringan atau network pertemanan yang luas akan sangat membantu Anda, entah itu mengenai pekerjaan atau bisnis.
Ketika mempunya sosmed, coba untuk menulis atau membagikan konten-konten yang layak untuk dibaca, dinikmati, berkualitas, menarik, dan tidak mengandung SARA, pornografi, atau lainnya. Mengapa? Karena jika Anda pikirkan, siapa sih orang yang ingin melihat update status yang tidak penting.
Maka dari itu, ketika bermain sosmed, coba untuk menjadi seseorang yang memiliki opini tentang sebuah topik, berbagi pengetahuan tentang apapun. Sebarkan tulisan atau konten yang berguna dan yang bisa menjadi rujukan. Intinya, buatlah konten yang bisa bermanfaat di circle Anda.
Sama seperti bergaul dengan orang di dunia nyata, ketika berinteraksi di dunia maya melalui sosmed pun Anda juga harus memiliki etiket yang sama. Cobalah untuk bersikap santun ketika menyapa, bahkan sampai berdebat dengan seseorang. Jangan lupa untuk tetap menghormati siapapun yang sedang berkomunikasi dengan Anda. Dengan adanya sikap positif ini, bisa membuat orang lain menjadi percaya pada Anda.
Di zaman modern seperti ini, ada banyak jenis sosmed. Namun masing-masing sosmed bisa dibedakan dari karakteristik dan bagaimana Anda memaksimalkan penggunaannya. Misalnya, karakteristik dari Twitter dan LinkedIn tentu saja berbeda. Jika bermain di Twitter, mungkin di sana Anda bisa menunjukkan identitas sebagai seseorang yang muda, gaul, dan humoris.
Ketiga, kritis yaitu jadilah orang yang kritis dengan memahami situasi dan kenali lawan bicara. Keempat, kreatif, dengan menjadi orang yang kreatif dengan memiliki percaya diri dengan kemampuan dan potensi yang Anda punya di dalam diri. Kelima, stay humble, yaitu tetap rendah hati meskipun banyak orang yang berpikiran negatif mengenai hal ini.
Salah satu dampak positif dari penggunaan sosial media untuk membangun sebuah personal branding. Personal branding memiliki arti sebuah cara memasarkan diri atau imej Anda secara individu. Personal branding seringkali dikaitkan dengan suksesnya karier seseorang.
Untuk itu, bagaimana cara membangun personal branding lewat sosial media? Berikut tipsnya:
1. Tuliskan Siapa Diri Anda secara Menarik dan Jelas
Jika ingin membangun personal branding di sosial media, pertama kali yang bisa dilakukan adalah mengenali diri lebih jauh. Kemudian deskripsikan diri dengan cara yang menarik di profil Facebook, bio Twitter, Instagram, maupun LinkedIn.
Tulis personal interest di sosmed yang Anda punya. Hal ini berguna agar orang lain bisa mengetahui apa yang Anda sukai serta minati. Jika memiliki sosmed, seperti LinkedIn yang terkesan lebih formal, jangan lupa untuk mencantumkan keahlian dan kemampuan Anda.5 Jenis Komentar Berujung Pidana, Ini Cara Hindari Asal Bicara Di Medsos
2. Gunakan sebagai Media untuk Memperluas Jaringan Anda
Jika Anda serius ingin mengembangkan karier dengan memanfaatkan sosmed, jangan sampai menggunakannya hanya untuk sekedar mengunduh foto selfie. Ketika menggunakan sosmed tentu ingin bersosialisasi dengan teman atau orang yang sudah dikenal. Bahkan ada dari mereka atau teman yang tidak Anda kenal.
Di sosial media Anda bisa saling membagi ide, berkolaborasi dalam menciptakan kreasi, berdebat, menemukan teman, rekan bisnis, pasangan, hingga membangun sebuah komunitas. Jaringan atau network pertemanan yang luas akan sangat membantu Anda, entah itu mengenai pekerjaan atau bisnis.
3. Membuat Konten yang Berkualitas dan Bermanfaat
Ketika mempunya sosmed, coba untuk menulis atau membagikan konten-konten yang layak untuk dibaca, dinikmati, berkualitas, menarik, dan tidak mengandung SARA, pornografi, atau lainnya. Mengapa? Karena jika Anda pikirkan, siapa sih orang yang ingin melihat update status yang tidak penting.
Maka dari itu, ketika bermain sosmed, coba untuk menjadi seseorang yang memiliki opini tentang sebuah topik, berbagi pengetahuan tentang apapun. Sebarkan tulisan atau konten yang berguna dan yang bisa menjadi rujukan. Intinya, buatlah konten yang bisa bermanfaat di circle Anda.
4. Gunakan Etika yang Baik
Sama seperti bergaul dengan orang di dunia nyata, ketika berinteraksi di dunia maya melalui sosmed pun Anda juga harus memiliki etiket yang sama. Cobalah untuk bersikap santun ketika menyapa, bahkan sampai berdebat dengan seseorang. Jangan lupa untuk tetap menghormati siapapun yang sedang berkomunikasi dengan Anda. Dengan adanya sikap positif ini, bisa membuat orang lain menjadi percaya pada Anda.
5. Manfaatkan Sosmed sesuai dengan Karakteristik dan Fungsinya
Di zaman modern seperti ini, ada banyak jenis sosmed. Namun masing-masing sosmed bisa dibedakan dari karakteristik dan bagaimana Anda memaksimalkan penggunaannya. Misalnya, karakteristik dari Twitter dan LinkedIn tentu saja berbeda. Jika bermain di Twitter, mungkin di sana Anda bisa menunjukkan identitas sebagai seseorang yang muda, gaul, dan humoris.
Namun di LinkedIn, personal branding Anda bisa berubah sebagai seseorang yang serius, profesional, dan kompeten. Selain itu, dari segi pemasangan foto avatar di LinkedIn, sebaiknya upload foto formal. Lain halnya di Twitter, Anda bisa tampil dengan foto yang lebih santai. Intinya, harus pandai dalam mempelajari ciri khas followers atau audiens dari media sosial tersebut guna membangun personal branding.8 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Konten Di Media Sosial
Cara Membangun Personal Branding Diri Sendiri
Poin pertama yang bisa Anda lakukan untuk membangun personal branding adalah menjadi pribadi yang jujur. Sebab jujur merupakan hal yang harus dimiliki setiap orang. Kedua, konsisten yaitu Anda harus memiliki sikap yang tegas terhadap pilihan yang Anda pilih dan menjalankannya dengan penuh tanggungjawab.Ketiga, kritis yaitu jadilah orang yang kritis dengan memahami situasi dan kenali lawan bicara. Keempat, kreatif, dengan menjadi orang yang kreatif dengan memiliki percaya diri dengan kemampuan dan potensi yang Anda punya di dalam diri. Kelima, stay humble, yaitu tetap rendah hati meskipun banyak orang yang berpikiran negatif mengenai hal ini.
Post A Comment:
0 comments: