Dengan pertumbuhan perusahaan startup yang semakin meningkat, peluang kerja di bidang IT (Information Technology) pun menjadi semakin banyak. Pekerjaan di dunia IT kini memang populer dan memiliki banyak peminat, kamu salah satunya? Saat ini meski tanpa skill coding, kamu bisa tetap mendapatkan pekerjaan di dunia IT, lho!
Zaman sekarang, kerja di bidang IT mulai dilirik
banyak orang, hal ini tentu tidak terlepas dari gaji yang didapatkan. Apalagi
seiring dengan majunya teknologi, berbagai perusahaan mulai mencari karyawan
yang punya skill pemrograman
alias coding. Gaji
yang ditawarkanpun cukup tinggi, apalagi saat ini masih cukup jarang orang yang
menguasai skill coding.
Penasaran apa saja? Yuk, simak rangkuman pekerjaan IT tanpa
perlu skill coding:
1. Product Manager
Bagi kamu yang minat dengan pekerjaan pertama di dunia IT tanpa
memerlukan skill
coding, posisi product
manager sangat cocok buat kamu. Seorang product manager, tidak
harus paham coding untuk
menjalankan tugasnya. Pasalnya, mereka memiliki tanggung jawab untuk membuat
produk yang sesuai dengan keinginan user.
Forbes menjelaskan product
manager memiliki tugas untuk mengawasi seluruh proses
pengembangan produk yang dibuat perusahaan. Posisi product manager berada
di tengah-tengah antara IT, design,
dan user experience.
Jadi, ia hanya perlu memiliki pengetahuan dasar mengenai ketiga hal tersebut
saja. Skill paling
penting dari seorang product
manager ialah komunikasi, analytical thinking, strategic thinking, hingga negotiation.
2. Business analyst
Profesi sebagai business
analyst, kini juga sering diperbincangkan. Pasti kamu juga
sudah tidak asing dengan pekerjaan yang satu ini kan? Business analyst juga
termasuk pekerjaan di dalam dunia IT yang bisa kamu coba meski tanpa skill coding.
Seseorang yang menekuni profesi ini, harus mampu membuat
analisis bisnis, sebelum meluncurkan sebuah produk baru sehingga akan tahu
dampaknya seperti apa untuk perusahaan.
3. UI/UX designer
Menjabat sebagai profesi UI/UX designer, tentu memiliki peranan
yang sangat penting di sebuah perusahaan IT. Meskipun sama-sama bertugas
menjadi seorang desainer, namun tanggung jawab dari UI dan UX designer sangatlah
berbeda.
UI designer memiliki
tanggung jawab untuk membuat tampilan website atau
aplikasi yang menarik dan memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga lebih eye catching. Sementara
itu, UX designer harus
mampu menciptakan tampilan website atau
aplikasi yang mudah digunakan oleh pelanggan. Jadi, fokus utamanya
supaya user mendapatkan
pengalaman yang terbaik saat menggunakan produknya.
4. SEO specialist
Saat ini setiap perusahaan, terutama yang bergerak di bidang
teknologi tentunya sangat mengandalkan internet untuk pemasaran. Disini, peran
SEO specialist sangat dibutuhkan karena mereka bertugas untuk mengoptimalkan
konten di website, agar
bisa muncul di halaman pertama mesin pencarian Google.
Seperti yang dijelaskan oleh Skillcrush, seorang SEO specialist, harus
selalu up to date dengan
perubahan algoritma Google atau mesin pencarian lainnya. Hal itu, bertujuan
agar website bisa
mendapatkan traffic yang
tinggi dan mendapatkan ranking yang
baik di mesin pencarian.
5. Technical writer
Pekerjaan di industri IT selanjutnya yang tanpa memerlukan skill coding adalah technical writer. Pekerjaan
yang satu ini, berbeda dengan profesi menulis lainnya. Pasalnya, technical writer harus
mampu mengubah bahan tulisan yang sangat teknis menjadi tulisan yang lebih
mudah dipahami oleh pengguna.
Umumnya, technical
writer akan menulis tentang panduan penggunaan produk,
instruksi penggunaan, atau bahkan FAQ (Frequently Asked Question). Selain harus
memiliki kemampuan menulis yang baik, seorang technical writer juga dituntut
untuk memiliki orientasi pada detail hingga berpikir secara kritis.
Jika kamu suka menulis dan mampu memahami hal yang teknis,
kemudian dapat menuliskannya menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami, maka
bisa mencoba mendalami profesi yang satu ini.
6. Desain grafis
Untuk profesi selanjutnya yang merupakan pekerjaan tanpa coding adalah menjadi
seorang Desain Grafis. Profesi ini banyak dibutuhkan hampir di background bisnis
apapun. Dari model bisnis konveksi, kuliner, percetakan, dan masih banyak lagi.
Karena tugas utama dari seorang desain grafis adalah membuat desain atau
ilustrasi dari sebuah ide.
Contohnya seperti mendesain poster, mengedit foto, bahkan juga
membuat konten promosi. Dengan banyaknya jobdesk yang harus diakomodir dari
seorang desain grafis ini, tentunya diperlukan kemampuan yang mumpuni.
Kemampuan dalam menggunakan tools seperti Photoshop, Coreldraw, Canva, dll.
Untuk gaji seorang desain grafis sangat beragam, terutama di
Indonesia. Untuk seorang desain grafis profesional rata-rata kisaran 3jt – 8jt.
Tetapi pada kenyataannya, ada desain grafis yang dibayar dengan 2M (Makasih
Mas).
7. Quality Assurance
Pekerjaan tanpa coding selanjutnya adalah
menjadi seorang Quality
Assurance (QA). Profesi ini terhitung baru di Indonesia. Tugas
utama dari seorang QA adalah memastikan sistem yang telah dibuat oleh
programmer, berjalan sesuai rancangan dan memenuhi standar yang telah
ditentukan. Tak hanya melakukan testing,
seorang QA juga memiliki kewajiban untuk mendokumentasikan apa yang mereka
kerjakan. Jadi tak hanya mengoreksi dan berkomentar.
Walaupun terlihat simple cara
kerjanya, menjadi seorang QA diperlukan ketelitian dan kejelian dalam
menjalankan tugasnya. Karena produk atau aplikasi yang telah launching sudah
menjadi tanggung jawab QA jikalau nanti ketika produk di tangan user mendapati
sebuah bug.
8. Digital Marketing
Pekerjaan tanpa coding yang
lainnya adalah Digital
Marketing atau biasa juga disebut dengan Digital Marketer. Bicara
tentang Digital
Marketing, sebenarnya memiliki lingkup yang sangat luas. Di
dalam Digital Marketing,
terdapat beberapa bagian seperti Affiliate
Marketing, Content Marketing, Social Media Marketing dan SEO (Search Engine Optimization).
Dari semua bagian tersebut, pada intinya bagian dari digital
marketing tersebut memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan product agar
menjangkau market yang
lebih luas. Tadi itu, beberapa ulasan pekerjaan tanpa coding yang bisa jadi
opsi buat kamu yang tidak suka ngoding tapi
pengen tetep kerja di bidang IT.